![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiX-lF3IYozAl-_KP15OC33g4IItB7Y2y0w3WsV18JhmHVFAli-YGkSGSOeGSkLN19sgCKZCUfPh0OuibHx-cLY0NQRuMRp7PwPoCIQ7Gers9SDKJGUsSenOuNcn_CjoaRaFWVRIebFF0Q/s1600/belajar-bisnis-online-bersama-koombis.com_245-300x224.png)
1. Mulailah dengan membuat visi dan misi bersama : Dalam bisnis apapun, penting bagi Anda dan mitra bisnis Anda untuk menentukan visi dan misi usaha sebagai langkah pertama. Jika semua pikiran tidak mengarah ke arah yang sama dengan cara yang sama, masalah pasti akan timbul. Motif untuk masing-masing pasangan bisa berbeda, namun tujuan keseluruhan dan metode tentunya harus sama.
2. Pastikan kebutuhan dan harapan diungkapkan secara jelas : Setiap orang tentu memiliki alasan sendiri mengapa ia memerlukan mitra bisnis dalam menjalankan bisnisnya. Ada yang melaksanakan kerjasama usaha untuk mendapatkan modal, terkadang untuk keahlian tertentu, atau juga memperluas koneksi. Mungkin ini tidak selalu diungkapkan, namun ini merupakan alasan penting yang mendasari kerjasama usaha tersebut. Jika tidak terpenuhi, hubungan bisa menjadi renggang. Karena setiap keahlian, motivasi, dan kepribadian orang berbeda-beda, maka penting untuk mendiskusikannya sebelum menjalankan komitmen dengan kontrak. Karena kebutuhan dan harapan individu dapat berubah dari waktu ke waktu, setiap perubahan rencana perlu untuk diungkapkan dan ditulis secara rinci juga.
3. Identifikasi dan manfaatkan kekuatan dari mitra : Mitra bisnis Anda bergabung karena berbagai alasan dan dengan berbagai harapan, karena hal tersebut biasanya keahlian masing-masing individu malah terabaikan. Pastikan Anda tidak mengabaikan keahlian masing-masing individu karena bisa saja nantinya menimbulkan perbedaan besar perihal motivasi, komitmen bisnis bahkan kesuksesan bisnis tersebut nantinya.
4. Melengkapi kekurangan mitra : Dalam upaya menghemat keuangan perusahaan, Anda dan mitra bisnis Anda tentunya harus memilah-milah hal yang perlu dan yang tidak diperlukan. Seiring waktu, hal-hal tersebut benar-benar dapat menenggelamkan bisnis Anda sehingga Anda harus segera mengetahui apa saja kekurangan Anda dan mitra Anda. Kekurangan tersebut bisa saja terdapat pada strategi, pengembangan produk/jasa, pemasaran dan penjualan, manajemen tim, manajemen keuangan dan administrasi, serta operasional. Segera identifikasi kekurangan mitra bisnis Anda sehingga Anda bisa segera mengantisipasi dengan merekrut tim yang tepat.
5. Tetapkan tujuan individu dan perusahaan : Cara ideal bagi para mitra bisnis Anda untuk menentukan tujuan perusahaan dapat dimulai dengan menentukan tujuan dari masing-masing individu yang tentunya nanti akan menunjang tujuan perusahaan. Pastikan tujuan yang disusun secara terstuktur dan mendukung ekspektasi terhadap bisnis tersebut.
6. Segera tangani perselisihan, kekecewaan, dan frustasi : Di setiap kerjasama usaha,selisih paham dan perbedaan pendapat pasti terjadi. Penanganan perselisiahan dalam kemitraan dengan efektif adalah kunci untuk menjaga hubungan secara stabil dan menjaga kemitraan dengan baik. Jangan biarkan perasaan benci tumbuh antara satu sama lain dari waktu ke waktu. Buatlah aturan dimana masing-masing dapat melakukan pendekatan pada yang lainnya ketika ada sesuatu yang perlu ditangani.
7. Tentukan peran kerja untuk masing-masing mitra bisnis : Apakah Anda dan mitra bisnis Anda telah membagi peran kerja dengan jelas? Jika tidak, Anda mungkin akan bekerja dengan asumsi/harapan yang tidak sesuai. Peran kerja mirip sekali dengan deskripsi pekerjaan yang mempunyai konotasi “bertanggung jawab pada” daftar tugas dan hasil. Ketidakjelasan peran kerja merupakan sumber utama kekecewaan dalam bermitra bisnis. Mungkin saja pasangan Anda yang membuat desain logo perusahaan dan Anda hanya menyatakan persetujuan atau memberi sedikit masukan.
0 komentar:
Posting Komentar